Contoh Teks Fabel

Kelinci dan Kura-Kura


Di sebuah hutan yang lebat, ada seekor kelinci yang terkenal mampu berlari sangat cepat. Dia dijuluki pelari tercepat di hutan itu, bahkan semua hewan juga mengakuinya. Tapi sayang, ketenaran yang dimiliki si kelinci membuat dia menjadi sombong dan besar kepala. Dia selalu menyombongkan kemampuannya di depan tiap hewan yang dilewatinya. Dia selalu berlari dengan cepat, sehingga menerbangkan debu di sekitarnya dan membuat hewan yang dilaluinya menjadi terbatuk-batuk.
Pada suatu hari, ada seekor kura-kura yang tengah bercakap-cakap dengan hewan lain. Tapi waktu tengah asik-asik bergurau, tiba-tiba kelinci datang dan berlari dengan cepat. Debu yang berterbangan tentu saja membuat kura-kura itu terbatuk-batuk.
"Hai kelinci.. Kami tahu bahwa kamu bisa lari cepat, tapi apakah kamu bisa menghargai juga teman-teman di sekitar mu?" Teriak kura-kura karena kesal. Mendengar perkataan kura-kura, kelinci berhenti dan menghampiri mereka. "Hah buat apa? Mengapa aku harus mendengarkan perkataan dari hewan lambat seperti kalian? Pasti karena kalian iri sebab tak mampu berlari secepat aku, dan hanya bisa merayap pelan-pelan saja. Hahahaha.." Kata kelinci malah mengejek.
Mendengar ejekan si kelinci, kura-kura menjadi geram. Dia tak terima jika dia dan teman-temanya dilecehkan begitu. “Jangan sombong kau kelinci.. Kalau kau berani, mari kita lomba lari. Aku yakin aku mampu mengalahkan mu.." Tantang kura-kura. Mendengar tantangan itu, si kelinci tertawa terbahak-bahak dengan sikap melecehkan. "Kau? Mengalahkan aku? Hahahaha.. Kau ini belum tidur, tapi sudah mengigau. Dasar kura-kura bodoh.. Baiklah, demi menjaga nama baikku, aku akan memberimu pelajaran tentang arti kemenangan dan kecepatan," jawab kelinci.
Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk berlomba. Keesokan harinya lomba lari itu dimulai, dengan mudahnya si kelinci langsung memimpin lomba. Dia berlari jauh di depan kura-kura yang merangkak lambat. Hal tersebut membuat si kelinci tertawa semakin menghina, tapi si kura-kura tetap berusaha dan pantang menyerah. Dia tetap berlari dengan sekuat tenaga demi harga dirinya dan teman-temanya.
Melihat kegigihan kura-kura, timbul niat usil di hati kelinci. Sebenarnya, kurang beberapa langkah lagi si kelinci sudah sampai garis finish. Tetapi dia ingin mengejek si kura-kura lebih dari itu, maka dia memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon dekat garis finish dan ketika si kura-kura sudah tinggal beberapa langkah lagi dari garis finish, dia akan dengan cepat mendahuluinya. Tentu saja hal itu pasti akan membuat kura-kura menjadi putus asa dan dia bisa mengejeknya sesuka hati.
Di kejauhan, kura-kura masih berusaha berlari sekuat tenaga. Keringatnya bercucuran, tapi dia tak memperdulikanya. Apalagi ketika dari kejauhan dia melihat kelinci yang tengah  istirahat di bawah pohon seolah mengejeknya, membuat kura-kura semakin bersemangat dan terus berusaha. Sementara itu, si kelinci yang menunggu kura-kura di bawah pohon menjadi sangat bosan. Karena langkah kura-kura yang cukup lambat, maka membutuhkan waktu yang lama bagi kura-kura untuk sampai di garis finish.
"Ah.. Jadi ngantuk.. Lebih baik aku tidur sejenak untuk menunggu kura-kura tiba di sini, dengan langkah yang begitu lambat, butuh waktu lama baginya untuk mengejar aku," kata kelinci kemudian tertidur. Tetapi udara bawah pohon yang cukup sejuk ditambah dengan hembusan angin yang cukup segar, membuat kelinci tertidur cukup pulas. Bahkan dia tak menyadari ketika kura-kura berjalan melewatinya. Ketika dia terbangun, semua sudah terlambat. Kura-kura sudah menapakan langkah terakhirnya tepat di garis finish sehingga kelinci tak bisa mendahuluinya. Akhirnya, kelinci yang sombong itu di kalahkan oleh kura-kura. Kelinci kemudian meminta maaf dan berjanji tidak akan sombong lagi.

0 Response to "Contoh Teks Fabel"

Posting Komentar